Jumat, 15 Mei 2015

Monumen Kresek: Yuk Belajar Sejarah Ke Sini!

Mystraveller seneng banget dapet kiriman email dari Mega Ayu, alumni Ilmu Komunikasi Unair yang mengulas perjalanannya di Monumen Kresek, Madiun. Kalau udah ngomongin monumen bersejarah gini jelas lah nggak lepas dari stereotip se to the rem! Tapi apa iya bener kayak gitu? Yuk ikut Mega jalan-jalan di Monumen Kresek. 

*****


Halo pembaca jangan bergidik, kali ini kita jalan yuk ke tempat wisata yang banyak nilai plusnya. Kalau I-Phone nih ya embel plus bakalan punya nilai lebih dan harga yang lebih, tapi tempat wisata kali ini nilainya lebih, lebih tapi biaya masuknya gratis tis tis, nilai plusnya apa aja emang? Yuk deh ikut.

Bertempat di sebuah Desa Kresek, Madiun terdapat Monumen Kresek yang dibangun pemerintah untuk mengenang keganasan PKI pada waktu itu. Masih belum banyak warga  yang  mengetahui keberadaan monumen ini, karena memang lokasinya cukup terpencil. Kita membutuhkan waktu 45 menit dari alun-alun Kota Madiun. Tapi perjalanan jadi tak terasa karena di sepanjang jalan kita disuguhi pemandangan berupa hutan jati, sawah dan udara yang sejuk.

Kanan kiri disuguhi yang ijo-ijo kayak gini

Monumen Kresek ini diresmikan oleh Gubenur Jawa Timur pada 10 juni 1996. Lokasi yang dibangun di atas tanah seluas 2 hektar ini memiliki beberapa fasilitas yaitu rumah tempat lokasi pembantaian yang dilakukan PKI, pendopo tempat  istirahat, ukiran dinding yang akan memperlihatkan kita gambaran keganasan PKI sampai patung patung  korban PKI. Ukiran nama pada marmer putih yang berisikan daftar tokoh yang juga menjadi korban pembantaian TKI juga menjadi pusat perhatian di Monumen Kresek ini. Terdapat  17 nama yang tertulis di batu marmer putih tersebut  mulai dari nomer pertama yaitu Kol.Mahardi dan yang terakhir merupakan seorang Polisi bernama Maidi Martodisomo. Karena itu tak heran jika banyak informasi yang bilang kalau monumen ini angker.


Ini nama-nama korban keganasan PKI 1948

Yang ini cuma patung kok, bukan orang dibekukan
Siapa bilang tempat wisata yang katanya mistis gak bisa buat romantis?

Salah satu sudut favorit

Tapi aku sendiri tidak mengalami kejadian atau firasat aneh waktu mengelilingi lokasi seluas 2 hektar tersebut. Meskipun jika diperhatikan dari lokasi yang terpencil di mana kanan kirinya tak padat rumah penduduk, adanya pepohonan tua dan besar serta kisah sejarah pembantaian massal dengan cara-cara mengenaskan yang terjadi di lokasi monumen ini berada, maka tak heran banyak yang percaya jika Monumen Kresek menyimpan hal-hal mistis.

Tapi kita gak usah terlalu memikirkan hal yang negatif yah. Di tempat ini kita bisa refresh dari suasana kota dan monumen ini bersih banget kok pas aku kesana. Mungkin pada takut kalau buang sampah sembarangan nanti diculik, ehmm diculik siapa hayooo? Diculik pasukan kuning lah yang sudah capek capek bersihin lokasi. Huehehe!

Banyak juga sejarah yang bisa kita pelajari di Monumen Kresek ini. Tujuan pembangunannya memang selain untuk mengingatkan kita, generasi muda akan sadisnya pemberontakan masa lalu juga untuk menghormati pejuang yang sudah gugur. Makanya kita harus tetep solid ya sebagai bangsa Indonesia jangan sampai tragedi dan perjuangan mengerikan ini harus terulang :’)


Kalau sudah puas belajar sejarah  sekitar satu kilo dari Monumen Kresek kita bisa isi perut ke salah satu tempat makan yang terkenal dengan Ayam Taliwangnya yaitu di “Pondok Syam”. Aku suka sama lokasinya. Bayangin sendiri deh kita bisa makan di pinggir sawah, di atas kolam ikan, di dalam ruang, sampai di pinggir sungai pun semua bisa di pondok ini. Selamat Berwisata dan Selamat Makan :D


Nikmat mana yang kau dustakan? Makan dan minum bonus pemandangan alam

Buat motret sungai ini cukup nangkring di Pondok Syam deket Monumen Kresek


Naskah & foto oleh Mega Ayu Eritika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar