Jumat, 22 Mei 2015

[OFFICIAL] Video Teaser of Jangan Bergidik


Blog ini udah lumayan banyak posting, ngajak ikutan campaign, tapi kok nggak pernah cerita sih misinya apaan? Well, seperti yang udah dipaparkan dalam video di atas, kami selaku Mystraveller berusaha membumihanguskan persepsi serta tuduhan negatif pada wisata-wisata negeri ini. Sering kan kejadian, di mana, kita bergidik dan nggak mau ngunjungin suatu tempat hanya karena "ada yang bilang" kalau tempatnya jorok, sepi, serem, rawan mesum, dan sebagainya. IT'S A BIG MISTAKE! Sebab, Mystraveller percaya kalau setiap wisata layak untuk dicinta. Percaya deh, pasti selalu ada sisi menarik yang worth it buat diketahui.
Kamu juga berpikiran sama? Langsung aja mention atau tag karyamu hasil petualanganmu ke IG/Twitter kita (id: janganbergidik) atau kirim ke email janganbergidik@gmail.com. Dan seperti yang udah dijelasin di postingan Wejangan #AsikinBareng, Mystraveller udah nyedian hadiah menarik loh buat karya terbaik. So, what you're waiting for?
Last but not least, video kece ini juga nggak akan jadi tanpa tangan ajaibnya Mas Habib. Buat kalian yang tertarik dan kepengen punya video semacam ini, langsung aja yak hubungi masnya (id IG: habibwachid).

Jumat, 15 Mei 2015

Monumen Kresek: Yuk Belajar Sejarah Ke Sini!

Mystraveller seneng banget dapet kiriman email dari Mega Ayu, alumni Ilmu Komunikasi Unair yang mengulas perjalanannya di Monumen Kresek, Madiun. Kalau udah ngomongin monumen bersejarah gini jelas lah nggak lepas dari stereotip se to the rem! Tapi apa iya bener kayak gitu? Yuk ikut Mega jalan-jalan di Monumen Kresek. 

*****


Halo pembaca jangan bergidik, kali ini kita jalan yuk ke tempat wisata yang banyak nilai plusnya. Kalau I-Phone nih ya embel plus bakalan punya nilai lebih dan harga yang lebih, tapi tempat wisata kali ini nilainya lebih, lebih tapi biaya masuknya gratis tis tis, nilai plusnya apa aja emang? Yuk deh ikut.

Bertempat di sebuah Desa Kresek, Madiun terdapat Monumen Kresek yang dibangun pemerintah untuk mengenang keganasan PKI pada waktu itu. Masih belum banyak warga  yang  mengetahui keberadaan monumen ini, karena memang lokasinya cukup terpencil. Kita membutuhkan waktu 45 menit dari alun-alun Kota Madiun. Tapi perjalanan jadi tak terasa karena di sepanjang jalan kita disuguhi pemandangan berupa hutan jati, sawah dan udara yang sejuk.

Kanan kiri disuguhi yang ijo-ijo kayak gini

Rabu, 06 Mei 2015

"Keangkeran" Angke Kapuk




Finally, we're back with a new post! 

Setelah bikin sayembara kecil-kecilan dengan hadiah yang "kecil" pula, kurang greget rasanya kalo kami, selaku Mystraveller, nggak jalan-jalan lucu dan bikin postingan baru. 

Untuk itu, selagi dapet libur kantor dan masih momen long weekend pekan lalu, kami nyoba explore Ibukota Jakarta. Kali ini, kami ditemani instagramer ketje @ashfaisal untuk ngeliput salah satu tempat di Jakarta yang katanya serem. Bukan ke rumah kentang, jembatan ancol, atau the most mainstream place in Jakarta: KOTA TUA, tapi kami justru menyambangi hutan mangrove yang dijadiin tempat wisata alam (menurut plang yang ada di jalan). Yakin tuh liputan ke hutan mangrove?